Rabu, 29 Mei 2013

Alat Peraga

UMS kelas B
Gunung meletus
Alat&bahan : plastik bekas, isolasi, double tip, selang, batu bata yang dihaluskan, koran, gelas aqua bekas, botol aqua bekas, bungkus supermi, kardus.
Cara membuat : Plastik bentuk kerucut dan ditempel pada kardus dengan double tip. Pada tengah kerucut sebelumnya diberi botol aqua dan selang untuk meniup batu bata atau lava dari dalam gunung. Pada sekitar gunung diberi guntingan bungkus supermi yang berwarna merah yang dijadikan sebagai lava. Sedangkan di bawah gunung diberi potongan2 kecil koran sebagai abu vulkanik.
Cara kerja: selang bagian bawah gunung ditiup perlahan. Maka akan keluar lava yang berasal dari bubuk batu bata tersebut.
Kegunaan :untuk  mempermudah siswa dalam memahami  bagaimana cara gunung berapi meletus.
Kelebihan:
-          Dengan alat yang sederhana mampu menciptakan media yang sangat unik.
Kekurangan:
-           


Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Pemanfaatan energi
Alat&bahan : Gerabah kayu, benang bekas, botol bekas, gunting, lem,tang,kardus.
Cara kerja: memasang baling-baling ->angin dapat berputar ke segala arah.
Mecusuar digunakan untuk navigasi untuk mendarat.
Tujuan : mengintegrasikan kepada peserta didik IPA untuk memanfaatkan barang bekas dan untuk IPS untuk menjaga lingkungan agar asri ketika nelayan kembali ke darat bisa dilihat dari mesucuar.
Kelebihan:
- dengan alat yang sederhana mampu menjelaskan cra melestarikan lingkungan, dengan demikian peserta didik akan lebih faham mengenai materi.
Kekurangan:
        -

Materi Minggu Ke-2



MP&ICT
week 2

TECHNOLOGY EDUCATION AND EDUCATIONAL TECHNOLOGY

Technology Education (Technological Studies)
Educational Technology
(Information Technology)
  •    Teaches about technology as a content area
  •     Concerned with the broad spectrum of technology (How humans have designed & innovated the natural world)
  •     Primary goal: Technological literacy for everyone
  •    Teaches with technology (uses technology as a tool)
  •     Primarily concerned with the narrow spectrum of information and communication technologies
  •     Primary goal: To enhance the teaching and learning process


Kompetensi guru
•UU No 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen.
•Seorang guru harus memiliki kemampuan:
–Memanfaatkan TIK untuk kepentingan pembelajaran yang diampu.
–Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik.
•Permendiknas No. 16 Tahun 2007, tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
•Guru harus memiliki kemampuan menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.


Prinsip-prinsip Teknologi Pendidikan
1.Berorientasi pada peserta didik (students centered)  dlm proses belajar, peserta didik seharusnya bertindak sbg pihak yg aktif dan dibuat aktif.
2.Menggunakan Pendekatan Sistem  masalah = sistem, penanganan = integratif
3.Pemanfaatan sumber belajar secara luas dan maksimal pemecahan masalah: learning resources by design or by utilization.

MENGAPA TEKNOLOGI PENDIDIKAN?
  •  Penetapan Isi: Individual                  
  •  Rancangan Pembelajaran                     
  •  Produksi Bahan Pembelajaran
  •  Evaluasi Pembelajaran
  •  Interaksi dengan Peserta Didik
  •  Team, Lebih Komprehensif.
  •  Lebih menyeluruh, sistematik dan instruksional.
 GAYA BELAJAR VISUAL, AUDITORI DAN KINESTETIK

Gaya Belajar VISUAL (Visual Learners)
Gaya Belajar AUDITORI (Auditory Learners )
Gaya Belajar KINESTETIK (Kinesthetic Learners)
Kecenderungan seseorang lewat ketajaman penglihatan. Bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham. Gaya belajar seperti ini mengandalkan penglihatan untuk kemudian bisa mempercayainya. Karakteristik :Pertama, kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik, keempat memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung, kelima terlalu reaktif terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh seringkali salah menginterprestasikan kata atau ucapan.
Kecenderungan pada pendengaran untuk bisa mudah memahami dan mengingat informasi.
Karakteristik gaya belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu.
Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.
Mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya.
Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Selain itu, seseorang dengan gaya belajar ini cenderung suka menggerakkan bagian tubuhnya pada saat menerima dan memproses informasi, dikarenakan hal ini membantu dia dalam menyerap informasi yang dia dapatkan.










ICT (INFORMATION & COMMUNICATION TECHNOLOGY)

ICT
v Information (Literacy): Sebuah proses dan keahlian (skill) untuk memahami, menganalisa, memanfaatkan informasi yang ada.
v Communication: Memahami, mengolah dan menyampaikan informasi.
v Information and Communication Technology: the hardware and software that enables data to be digitally processed, stored, and communicated.
v The knowledge, skills and behaviours to enable students to use information and communication technology to access, process, manage, and present information; model and control events; construct new understandings; and communicate with others. (VCAA, 2008)

INTEGRATING ICT MENGINTEGRASIKAN TIK
Tantangan Pendidikan Abad 21
 Ó Problem Solving
 Ó Critical Thinking
 Ó Information Literacy
 Ó Effective Communication
 Ó Needs of Collaboration
 Ó Longlife
 Ó Mengintegrasikan TIK dalam Pembelajaran
TIK sebagai sarana penting untuk membangun knowledge-based community

CONTOH KEGIATAN INTEGRASI:
 Ø Membuat diagram
 Ø  Membuat rentang waktu (time line)
 Ø Membuat grafik
 Ø Membuat sajak atau naskah
 Ø Membuat karya video
 Ø Memproduksi rekaman suara seperti orang sedang melakukan siaran radio atau pendongeng
 Ø Membuat karya puisi, cerita atau naskah pementasan
 Ø Merancang booklet
 Ø Merancang brosur atau atribut pelengkap kampanye lingkungan hidup misalnya.
 Ø Membuat peta pikiran
 Ø  Membuat lukisan dengan computer
 Ø Membuat komik
 Ø Membat denah ruangan
 Ø Mencari informasi di internet.