MP&ICT
week 2
TECHNOLOGY EDUCATION
AND EDUCATIONAL TECHNOLOGY
Technology Education
(Technological Studies)
|
Educational
Technology
(Information
Technology)
|
- Teaches about technology as a content
area
- Concerned with the broad spectrum of
technology (How humans have designed & innovated the natural world)
- Primary goal: Technological literacy for
everyone
|
- Teaches with technology (uses technology
as a tool)
- Primarily concerned with the narrow
spectrum of information and communication technologies
- Primary goal: To enhance the teaching and
learning process
|
Kompetensi guru
•UU No 14 Tahun 2005, tentang
Guru dan Dosen.
•Seorang guru harus memiliki kemampuan:
–Memanfaatkan TIK untuk
kepentingan pembelajaran yang diampu.
–Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan
peserta didik.
•Permendiknas No. 16 Tahun
2007, tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
•Guru harus memiliki kemampuan menggunakan media pembelajaran
dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata
pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.
Prinsip-prinsip
Teknologi Pendidikan
1.Berorientasi pada peserta
didik (students centered) dlm proses belajar, peserta
didik seharusnya bertindak sbg pihak yg aktif dan dibuat aktif.
2.Menggunakan Pendekatan Sistem
masalah
= sistem, penanganan = integratif
3.Pemanfaatan sumber belajar secara luas dan maksimal
pemecahan masalah: learning resources by design or by utilization.
MENGAPA
TEKNOLOGI PENDIDIKAN?
- Penetapan Isi: Individual
- Rancangan Pembelajaran
- Produksi Bahan Pembelajaran
- Evaluasi Pembelajaran
- Interaksi dengan Peserta Didik
- Team, Lebih Komprehensif.
- Lebih menyeluruh, sistematik dan instruksional.
GAYA
BELAJAR VISUAL, AUDITORI DAN KINESTETIK
Gaya Belajar VISUAL (Visual
Learners)
|
Gaya Belajar AUDITORI
(Auditory Learners )
|
Gaya Belajar KINESTETIK
(Kinesthetic Learners)
|
Kecenderungan seseorang lewat ketajaman penglihatan.
Bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham.
Gaya belajar seperti ini mengandalkan penglihatan untuk kemudian bisa
mempercayainya. Karakteristik :Pertama, kebutuhan melihat
sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya atau
memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna, ketiga
memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik, keempat
memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung, kelima terlalu
reaktif terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran secara
lisan, ketujuh seringkali salah menginterprestasikan kata atau
ucapan.
|
Kecenderungan pada pendengaran untuk bisa mudah memahami
dan mengingat informasi.
Karakteristik gaya belajar seperti ini benar-benar
menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau
pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat
dan memahami informasi itu.
Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini
adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki
kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung,
ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.
|
Mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu
yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya.
Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat
penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Selain itu, seseorang
dengan gaya belajar ini cenderung suka menggerakkan bagian tubuhnya pada saat
menerima dan memproses informasi, dikarenakan hal ini membantu dia dalam
menyerap informasi yang dia dapatkan.
|
ICT
(INFORMATION & COMMUNICATION TECHNOLOGY)
ICT
v
Information (Literacy): Sebuah proses dan keahlian
(skill) untuk memahami, menganalisa, memanfaatkan informasi yang ada.
v
Communication: Memahami, mengolah dan menyampaikan
informasi.
v
Information and Communication Technology: the
hardware and software that enables data to be digitally processed, stored, and
communicated.
v
The knowledge, skills and behaviours to enable
students to use information and communication technology to access, process,
manage, and present information; model and control events; construct new
understandings; and communicate with others. (VCAA, 2008)
INTEGRATING
ICT MENGINTEGRASIKAN TIK
Tantangan
Pendidikan Abad 21
Ó
Problem Solving
Ó
Critical Thinking
Ó
Information Literacy
Ó
Effective Communication
Ó
Needs of Collaboration
Ó Longlife
Ó Mengintegrasikan TIK dalam Pembelajaran
TIK sebagai sarana penting untuk
membangun knowledge-based community
CONTOH
KEGIATAN INTEGRASI:
Ø
Membuat diagram
Ø
Membuat rentang waktu (time line)
Ø
Membuat grafik
Ø
Membuat sajak atau naskah
Ø
Membuat karya video
Ø
Memproduksi rekaman suara seperti orang sedang
melakukan siaran radio atau pendongeng
Ø
Membuat karya puisi, cerita atau naskah pementasan
Ø
Merancang booklet
Ø
Merancang brosur atau atribut pelengkap kampanye
lingkungan hidup misalnya.
Ø
Membuat peta pikiran
Ø
Membuat lukisan dengan computer
Ø
Membuat komik
Ø
Membat denah ruangan
Ø Mencari informasi di internet.